USULAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
“KALARAMA
CANDY” ( PERMEN KAPULAGA RASA MANGGA ) SEBAGAI PENCEGAHAN BATUK DAN SAKIT
TENGGOROKKAN
BIDANG
KEGIATAN :
PKM-K
Diusulkan oleh:
Ketua Pelaksana Program:
Laela Hajaroh (1201410042)
angkatan 2010
Anggota Pelaksana:
1. Muslikhah
(1201410038)
angkatan 2010
2. Anik
Mahtun Fajarini (1301410014)
angkatan 2010
3. Nur
Indah Wahyuni (3301409023)
angkatan 2009
4. Rindang
Wiranti (3301409002)
angkatan 2009
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2011
1.
Judul Kegiatan : “KALARAMA CANDY”(PERMEN KAPULAGA RASA MANGGA)SEBAGAI
PENCEGAHAN BATUK DAN SAKIT TENGGOROKKAN
2.
Bidang
Kegiatan : ( ) PKM-P (ü) PKM-K
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3.
Bidang
Ilmu : ( )
Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan
(√ ) Sosial Ekonomi ( )
Humaniora
( ) Pendidikan
4.
Ketua
Pelaksana Kegiatan
a.
Nama
Lengkap : Laela Hajaroh
b.
NIM : 1201410042
c.
Jurusan : PLS
d.
Universitas : Universitas Negeri Semarang
e.
Alamat
Rumah dan No. HP :
Nolobangsan Rt:02 Rw:III Menggoro Tembarak Temanggung
5.
Anggota
Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
6.
Dosen
Pendamping
a.
Nama
Lengkap dan Gelar : Dra. Emmy Budiartati M.Pd
b.
NIP : 195601071986012001
c.
Alamat
Rumah dan No. Telp/HP : Trangkil Sukorejo Gunung Pati Rt 01/X/
(024)86457240/081326182244
7.
Biaya
Kegiatan Total
a.
Dikti : Rp 7.000.000,00
b.
Sumber
Lain : Rp –
8.
Jangka
Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang, 29 September 2011
Menyetujui,
Ketua
Jurusan PLS Ketua
Pelaksana Kegiatan
(Dr.
Fakhruddin, M.Pd) (Laela
Hajaroh)
NIP.
19560427198603100 NIM.
1201410042
Pembantu
Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen
Pendamping
(Prof.Dr. Masruki, M.Pd) (Dra. Emmy
Budiartati, M.Pd)
NIP.
196205081988031002 NIP.
195601071986012001
A.
JUDUL
“KALARAMA CANDY” ( PERMEN KAPULAGA RASA MANGGA )
SEBAGAI PENCEGAHAN BATUK
DAN SAKIT TENGGOROKKAN
B.
LATAR BELAKANG
Tanaman kapulaga biasanya digunakan sebagai bahan jamu tradisionil dan
mempunyai banyak khasiat. Kapulaga (Amomum cardamomum) selama ini dikenal
sebagai rempah untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran
jamu. Tanaman kapulaga awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga dibudidayakan
sebagai tanaman rempah. Tumbuhan berbatang basah ini memiliki batang berpelepah
daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan
ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya.
Tanaman kapulaga ini mempunyai ciri – ciri yang khas. Kapulaga termasuk
tanaman semak, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 meter.
Berbatang semu, bulat, membentuk anakan, warna hijau. Kapulaga dapat tumbuh
subur di tempat teduh atau di bawah kayu tegakan Perhutani, yang sebagian besar
berupa tanaman pinus. Biji kapulaga yang dikeringkan mengandung 2-4% minyak
esensial, yang terutama terdiri dari 1,8-cineol (hingga 70%), β-pinen (16%),
α-pinen (4%), α-terpineol (5%) dan humulen (3%). Rimpang dan akar segar
mengandung minyak esensial sekitar 0,1%, yang berisi 1,8-cineol.
Ekstrak dari seluruh tumbuh-tumbuhan dipakai sebagai obat terhadap
penimbunan gas dalam usus. Tumbuh-tumbuhan yang ditumbuk halus bersama air
dipakai sebagai obat gosok untuk penyakit encok. Bijinya bisa digunakan sebagai
bumbu dan sebagai obat, contohnya untuk mengobati kesulitan bernapas, mulut
berbau dan untuk mengobati batuk dan gatal ditenggorokan dengan memamahnya.
Dalam bahan biji terdapat minyak kardamon yang mengandung terpineol,
terpinylasetat, sineol, borneol dan sabinen, zat putih telur, calcium-oksalat
dan silisium. Selain itu juga mengandung minyak atsiri yang berkhasiat untuk
mengencerkan dahak, memudahkan pengeluaran angin dari perut, menghangatkan,
membersihkan darah, menghilangkan rasa sakit, mengharumkan.
Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera,
yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Pohon mangga termasuk
tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya termasuk kelompok arboreus,
yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa
mencapai tinggi 10-40 m. Buah mangga termasuk kelompok buah batu yang
berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada
macamnya, mulai dari bulat, bulat telur hingga lonjong memanjang dan mangga
berbentuk bulat pipih
Kendati bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam. Dari
segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga ranum segar mengandung air
sekitar 82 persen, vitamin C 41 mg, dan energi/kalori 73 Kal per 100 gram. Pada
setiap 100 gram mangga muda, mangga yang masih mentah terkandung air lebih
kurang 84 persen, vitamin C 65 mg, dan energi 66 Kal. Energi dalam mangga muda
rendah karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula
dalam proses pematangan.
Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang
membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan
sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12 persen. Namun, jenis mangga
manis dapat mencapai 16-18 persen. Kandungan asam galat yang ada di mangga,
sangat baik buat pencernaan, selain itu kadungan riboflavinnya baik untuk
menjaga kesehatan mata, mulut dan tenggorokan.
Permen merupakan makanan kecil yang mengasyikan. Persaingan dagang
membuat jenis dan tampilan permen banyak mengalami perkembangan. Permen pun
kini hadir dengan aksesoris, bentuk, warna, rasa dan kemasan yang trendy agar
konsumen lebih tertarik membeli.
Makanan yang sehat, organik (tanpa adanya insektisida, pengawet yang
berbahaya) itu jarang tersedia di lingkungan yang baik dikonsumsi. Makanan
sehat pada sekarang ini persediaannya sangat kecil sekali, sehingga kami
berinisiatif untuk membuat makanan terutama permen yang menarik dan juga
bermanfaat untuk kesehatan kita.
Kapulaga yang notabenenya hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan
jarang diketahui oleh khalayak umum terutama kaum muda ternyata mempunyai
banyak manfaat untuk kesehatan kita. Dari satu kilogram kapulaga basah dapat
diolah menjadi seratus permen dikombinasi dengan rasa mangga yang segar dan
akan mendapatkan keuntungan yang besar. Di dukung dengan minimnya permen yang
terbuat dari bahan organik dan mudah dibawa kemana-mana.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dibahas
dalam program ini adalah:
1.
Bagaimana membuat cita rasa kapulaga
agar manis sehingga rasanya disukai oleh anak-anak?
2.
Apakah yang diharapkan dari produksi
kalarama candy?
3.
Apakah manfaat apabila masyarakat
mengkonsumsi kalarama candy?
C. TUJUAN
Tujuan umum
kegiatan PKM Kewurausahaan ini adalah menghasilkan studi kelayakan usaha
kalarama candy sebagai makanan kecil dan permen yang mengasyikan untuk semua
golongan masyarakat. Tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.
Memadukan cita rasa mangga kedalam
kalarama candy sehingga rasa permen lebih manis dan lebih menarik.
2.
Melatih keterampilan mahasiswa dan
masyarakat di bidang kewirausahaan.
3.
Permen kalarama candy bisa digunakan
sebagai pencegah batuk dan sakit tenggorokkan.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang hendak
dicapai dalam program ini adalah:
1.
Terciptanya peluang usaha kecil
masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi.
2.
Meningkatkan kreativitas inovatif
mahasiswa dan masyarakat dalam rangka bereksperimen serta menemukan hasil karya
yang bermanfaat dan tepat guna.
3.
Kalarama candy ini diharapkan dapat
menjadi permen favorit sehingga laris dipasaran dengan bentuk yang lucu dan
menarik.
E. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah:
1.
Mencegah bau mulut, mengencerkan dahak,
dan mengatasi batuk.
2.
Membantu mempromosikan kapulaga yang
sangat minim diketahui terutama oleh kaum muda.
3.
Melatih
kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi dalam pengolahan alam atau
hasil pertanian menjadi suatu karya yang berguna dan bermanfaat.
4.
Memberikan
produk inovatif dan alternatif baru kepada masyarakat yang berbahan baku
kapulaga menjadi permen yang digemari semua golongan masyarakat.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kab.Temanggung
terutama Kec.Wonoboyo adalah kecamatan yang terletak pada ketinggian ± 800 mdpl
dengan suhu antara 18-29ºC. Dengan rata- rata curah hujan adalah antara
22m/thn.
Kec.Wonoboyo
merupakan salah satu daerah sentra penghasil kapulaga yang cukup besar di
Kab.Temanggung. Kapulaga yang telah dipanen biasanya langsung dijual kepada
tengkulak dengan kisaran harga Rp.9000,00 untuk kapulaga basah dan untuk
kapulaga kering kisaran harga bisa mencapai Rp.45.000,00. Hal ini bisa saja
berubah, apalagi pada saat panen raya, biasanya harga kapulaga bisa turun
drastic sehingga bisa merugikan petani kapulaga di Kec.Wonoboyo. Oleh karena
itu, untuk mengantisipasi dan mengatasi kerugian tersebut perlu diadakan sebuah
inovasi baru sehingga nilai ekonomis dari kapulaga tersebut bisa meningkat dan
menjadi lebih baik.
Pengolahan kapulaga
menjadi produk yang inovatif sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat yang diakibatkan dari merosotnya harga kapulaga
dipasaran. Salah satu
jenis pengolahan kapulaga yang dimaksud adalah permen kapulaga rasa mangga (kalarama candy). Produk-produk olahan
dari kapulaga dikombinasi dengan mangga
tersebut selain memiliki keunggulan kandungan gizi yang tinggi juga
terbuat dari bahan baku juga mudah untuk diperoleh masyarakat setempat.
1 KapasitasProduk
Produk kalarama
(permen kapulaga rasa mangga) ini kami produksi masih dalam skala kecil
terlebih dahulu, sambil melihat perkembangan dan respon dari masyarakat. Maka
dari itu pada awal bulan dijual Rp.15.000,00 per bungkus dengan isi per bungkus
15 biji.
2 Keunggulan
permen campuran kapulaga dengan mangga
a. Memiliki cita rasa yang khas campuran dari kapulaga dan mangga.
b.Mempunyai
nilai mutu yang tinggi, karena kapulaga dan mangga mengandung nilai gizi yang cukup tinggi.
c. Mencegah bau mulut,
mengencerkan dahak, dan mengatasi batuk.
3 Perolehan Bahan Baku
Bahan baku yang
utama dalam program ini adalah kapulaga dan mangga. Bahan baku tersebut mudah
diperoleh dari penjual buah atau dipasar dan kapulaga bisa memanfaatkan
kapulaga hasil dari panen, jadi adanya ketersediaan bahan baku yang memadai
dapat menjamin keberlangsungan usaha pembuatan usaha kalarama candy.
4 Perencanaan Tempat Produksi
Lokasi atau tempat dari
pelaksanaan proposal rencana PKM-K ini adalah Kec.Wonoboyo Kab.Temanggung. Alasan pemilihan lokasi ini
karena potensi dari wilayah Kec.Wonoboyo sebagai sentra penghasil kapulaga yang
cukup banyak dan perlu dikembangkan. Sedangkan tempat yang akan digunakan
adalah Balai Desa Wonoboyo. Tempat ini dipilih karena bahan
baku terutama mangga mudah diperoleh dan lebih dekat letaknya karena dekat
dengan pasar tradisional.
5 Peluang
Pasar
Kalarama candy
merupakan makanan ringan yang mempunyai peluang usaha yang cukup baik karena
masih tergolong langka. Misalkan saja di daerah Wonoboyo dan sekitarnya yang
menjadi sentra penghasil kapulaga belum ada usaha yang membuat permen kapulaga
rasa mangga. Apabila hal ini digeluti secara serius dapat menimbulkan
inovasi-inovasi baru yang sebelumnya belum dikembangkan di daerah lain. Selain
itu, kalarama ini mempunyai ciri dan rasa yang khas dengan khasiat yang cukup
berguna untuk tubuh kita.
6
Media Promosi Yang Akan Digunakan
Dalam hal ini,
media promosi yang akan digunakan untuk menarik minat para konsumen adalah
dengan menggunakan brosur dan pamflet dengan tampilan yang menarik.
7
Strategi Pemasaran
Strategi dalam
pemasaran kalarama candy dilakukan dengan metode pemasaran yang baik dan tepat
sasaran. Ada 4 (empat) metode Pembauran pemasaran (marketing mix) untuk lebih mensukseskan penjualan, diantaranya
adalah:
a. Promotion
Untuk meningkatkan
nilai penjualan kalarama candy ini maka diperlukan adanya promosi. Bentuk
promosi yang dilakukan adalah dengan menggunakan pamflet dan penyebaran brosur.
b. Product
Produk kalarama
candy memiliki kandungan gizi yang tinggi khususnya zat-zat
yang dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh.
c. Price
Kalarama candy
dijual dengan harga terjangkau yaitu Rp.15.000,00 per bungkus namun kandungan
gizinya sangat tinggi sehingga produk ini mampu bersaing dengan produk lain.
d. Place
Tempat penjualan
yang strategis dapat mendapat keuntungan yang besar dari penjualan produk tersebut.
Keempat komponen
tersebut sangat mempengaruhi kesuksesan suatu pemasaran produk. Apabila keempat
komponen dapat terencana dengan teratur, maka pemasaran produk akan berjalan
dengan baik.
8
Analisis Usaha
Investasi Awal yang Diperlukan
Sewa Tempat Rp 2.000.000,00
Mesin Giling Bumbu 1 buah @ Rp 1.666.000 Rp 1.666.000,00
Tatakan 7 buah@ Rp 10.000 Rp 70.000,00
Meja 5 buah@ Rp 550.000 Rp
2.750.000,00
Kompor Gas 3 buah @ Rp 150.000,00 Rp 450.000,00
Dandang 2 buah @ Rp 150.000,00 Rp 300.000,00
Gunting 3
buah @ Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
Saringan 5 buah @ Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
Baskom 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Pisau 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Nampan
besar 6 buah @ Rp 10.000,00 Rp 60.000,00
Tabung Gas 12 kg 3 buah@ Rp 75.000,00 Rp 225.000,00 +
Jumlah
investasi awal Rp 7.391.000,00
Penyusutan Aktiva per
tahun
No
|
Nama
Aktiva
|
Umur
Ekonomis (Tahun)
|
Penyusutan per bulan
|
1
|
Tatakan
|
7
|
Rp 800,00
|
2
|
Mesin Giling Bumbu
|
1
|
Rp 20.000,00
|
3
|
Kompor Gas
|
4
|
Rp 10.000,00
|
4
|
Dandang
|
1
|
Rp 8.000,00
|
5
|
Saringan
|
2
|
Rp 2.000,00
|
6
|
Baskom
|
2
|
Rp 7.000,00
|
7
|
Pisau
|
2
|
Rp 2.500.00
|
8
|
Nampan
|
1
|
Rp 3.000,00
|
9
|
Tabung Gas 12 kg
|
2
|
Rp 19.000,00
|
Jumlah
Penyusutan per bulan
|
Rp 72.300,00
|
Biaya
Operasional perbulan
Kapulaga 20 kg @ Rp 8.000,00 Rp
160.000,00
Gula Pasir 10 kg @ Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
Agar-agar 50 buah @ Rp 3.500,00 Rp 75.000,00
Buah mangga 25 kg @ Rp23.000,00 Rp
575.000,00
Garam 0,25kg@ Rp 6.000,00 Rp 1.500,00
Plastik kemasan+label Rp
150.000,00
Isi tabung gas 12kg 3 tabung @ Rp 75.000,00 Rp 125.000,00
Bensin 10L x1motor @ Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
BiayaPromosi
(pamflet,brosur) Rp
50.000,00
Biaya Air Rp 30.000,00
Biaya Telepon Rp 50.000,00
Biaya Aktiva Rp 60.000,00+
Jumlah biaya operasional perbulan Rp1.276.500,00
Analisis Pendapatan dan Keuangan
Produksi
I bulan =
500 buah permen
Produksi
1 tahun 12x500 = 6000
buah permen
Harga
1 bungkus permen = Rp
15.000,00
Isi
1 bungkus permen =
15 buah permen
Harga
kalarama candy yang ditawarkan adalah Rp 15.000,00 per bungkus
Hasil
penjualan 1 tahun =
6.000 x 15.000,00
=
Rp 90.000.000
Total
biaya operasional 1 tahun = 12 x
1.276.500,00
=
Rp 16.318.000,00
Keuntungan
tiap tahun = Rp 90.000.000,00 – Rp 16.318.000,00
=Rp
73.682.000,00
Analisis
Kelayakan Usaha
a. BEP (Break Even Point)
i.
BEP volume Poduksi = Total biaya operasional
Harga
jual
= 16.318.000,00 :
15.000
= 1088
Jadi pada tingkat
volume poduksi 1088 bungkus, usaha ini berada pda titik impas.
ii. BEP
Harga Produksi = Total
biaya Operasional
volume
produksi
=
16.318.000,00 : 1088
= 14.998,162
Jadi pada tingkat harga
Rp 14.998,162 usaha ini berada pada titik impas.
b. B/C Ratio
B/C Ratio = Hasil Penjualan
Total
biaya operasional
=
90.000.000,00 : 16.318.000
= 5,515
Karena B/C ratio > 1
maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang dikeluar
diperoleh hasil penjualan sebesar 5,515 kali lipat.
c. ROI (Return On Investment)
ROI = Keuntungan
Total biaya operasional
= (73.682.000,00 : 16.318.000,00) x 100%
= 4,515%
Usaha ini layak untuk
dikembangan karena setiap pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan
sebesar Rp 4,515%
d. Perhitungan Pengembangan Modal
Pengembalian Modal = Keuntungan+Penyusutan (1tahun) x 100%
Jumlah modal invesasi awal
=
31.682.000,00 + 867.600 x 100%
7.391.000,00
=
4,40 %
Artinya modal
usaha ini akan terlunasi sebesar 4,40 % setiap tahun. Berdasarkan perhitungan
analisis kelayakan diatas maka investasi tersebut layak untuk dilaksanakan.
Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar-benar menjanjikan memperoleh profit
untuk menunjang usaha. Sehingga usaha pembuatan kalarama candy(permen kapulaga
rasa mangga) berpeluang bagi kalangan mahasiswa untuk meciptakan keterampilan
berwirausaha yang berorientasi pada profit.
G. METODE PELAKSANAAN
Metode yang
digunakan dalam Program Kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu (1)
Persiapan, (2) Pelaksanaan Program (3) Evaluasi.
1. Persiapan
a.
Persiapan Bahan dan Alat
Pada tahap ini
dilakukan terlebih dahulu menyiapkan dan tersedianya bahan dan alat. Bahan
utama yang digunakan adalah kapulaga
basah yang masih mempunyai kandungan air cukup banyak dan buah mangga yang
sudah matang dan manis, alatnya pun dipersiapkan juga, seperti mesin giling
bumbu untuk mengiling kapulaga, saringan untuk menyaring ampas-ampas buah
mangga.
b.
Persiapan Tempat
Sebelum
memasarkan produk ini, akan dilakukan survei tempat yang akan dijadikan tempat
penitipan produk ini, seperti warung makanan, warung internet, tempat fotocopy,
dan sebagainya.
2. Pelaksanaan Program
Produk kalarama candy yang
sudah siap distribusi akan dikirimkan pada tempat-tempat yang sudah ditentukan
secara merata. Kalarama candy ini akan tinggal untuk masa penjualan selama dua
minggu pertama, dan seterusnya dengan mengunakan metode pemasaran yaitu
promosi, pamplet,brosur.
3. Evaluasi
Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba
rugi di bulan pertama produksi. Kegiatan ini akan berlangsung sampai empat
bulan yang merupakan waktu pencapaian program. Akan diketahui apakah produk ini
banyak peminatnya atau sedikit peminatnya.
H. JADWAL KEGIATAN
No
|
Rencana
Kegiatan
|
Bulan
ke
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Pengumpulan Bahan
|
###
|
|||
3
|
Proses Pembuatan
|
###
|
###
|
||
4
|
Pengukuran kandungan pelawaknas
|
###
|
|||
5
|
Pengemasan dan Pemasaran
|
###
|
###
|
###
|
|
7
|
Pembuatan laporan
|
###
|
|||
8
|
Seminar hasil
|
###
|
I. RANCANGAN BIAYA
1. Tabel Rekapitulasi Biaya
No
|
Jenis
Pengeluaran
|
Jumlah
|
1
|
Bahan habis pakai
|
Rp 926.500,00
|
2
|
Peralatan penunjang
|
Rp 4.755.000,00
|
3
|
Transportasi
|
Rp 700.000,00
|
Jumlah
Total
|
Rp
6.381.0000,00
|
Rincian
Pengeluaran
a.
Bahan
habis pakai
Kapulaga 20 kg @ Rp 8.000,00 Rp 160.000,00
Buah mangga 25 kg @ Rp 23.000,00 Rp 575.000,00
Agar-agar 50 buah @ Rp 3.500,00 Rp
75.000,00
Gula Pasir 10 kg @ Rp 10.000,00 Rp
100.000,00
Garam 0,25kg@ Rp 6.000,00 Rp 1.500,00 +
Jumlah Rp 926.500,00
b.
Per
alatan Penunjang
Mesin Giling Bumbu 1
buah @ Rp 1.666.000 Rp 1.666.000,00
Tatakan 7 buah@ Rp
10.000 Rp 70.000,00
Kompor Gas 3 buah @ Rp
150.000,00 Rp 450.000,00
Dandang 2 buah @ Rp
150.000,00 Rp 300.000,00
Gunting 3 buah @ Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
Saringan 5 buah @ Rp
5.000,00 Rp 25.000,00
Baskom 5 buah @ Rp
10.000,00 Rp 50.000,00
Pisau 5 buah @ Rp
10.000,00 Rp 50.000,00
Nampan besar 6 buah @ Rp 10.000,00 Rp 60.000,00
Tabung Gas 12 kg 3
buah@ Rp 75.000,00 Rp 225.000,00
Plastik pembungkus
permen Rp 956.000,00
c.
Kesekretariatan
Alat
tulis Rp 50.000,00
Kertas
A4 1 rim @ Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
Tinta
Print 8 buah @ Rp 30.000,00 Rp 240.000,00
Flash
disk 1 buah @ Rp 80.000,00 Rp 80.000,00
CD
1 buah @ Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Pembuatan
laporan Rp 80.000,00
Penggandaan
laporan Rp 200.000,00
Publikasi
hasil penelitian Rp 150.000.00
d.
dokumentasi
Sewa Kamera Digital Rp 300.000,00
Cetak Rp
58.000,00
Jumlah
Rp 4.755.000,00
e.
Transportasi
Pra Kegiatan Rp 300.000,00
Pelaksanaan Kegiatan Rp 200.000,00
Pasca Kegiatan Rp 200.000,00 +
Jumlah Rp 700.000,00
J. LAMPIRAN
Lampiran
1: Biodata Ketua, Anggota Kelompok, dan Dosen Pendamping
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
1.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA
Nama
Lengkap : Laela Hajaroh
NIM : 1201410042
Tempat, tanggal lahir : Temanggung,
Alamat
rumah :
No.
Telpon :
2. DAFTAR
RIWAYAT HIDUP ANGGOTA
a. Anggota
1
Nama
Lengkap : Muslikhah
NIM :
1201410038
Tempat,
tanggal lahir : Batang
Alamat rumah :
Email : miusleha@yahoo.co.id
No. Telpon :
b. Anggota
2
Nama Lengkap :
Anik Mahtun Fajarini
NIM :
1301410014
Tempat,
tanggal lahir : Brebes,
Alamat rumah :
Email : -
No. Telpon :
c. Anggota
3
Nama Lengkap :
Nur Indah Wahyuni
NIM :
3301409023
Tempat,
tanggal lahir : Pati,
Alamat rumah :
No. Telpon :
d. Anggota
4
Nama Lengkap :
Rindang Wiranti
NIM :
3301409002
Tempat,
tanggal lahir : Temanggung,
Alamat rumah :
No. Telpon :
1. BIODATA
DOSEN PEMBIMBING
a.
Nama
Lengkap dan Gelar : Dra. Emmy
Budiartati M.Pd
b.
Jenis
Kelamin : Perempuan
c.
NIP : 195601071986012001
d.
Alamat
Rumah :
e.
No
telpon/HP :
f.
Jabatan
Struktural : Dosen Patologi
Sosial
g.
Fakultas/
Program Studi : FIP/PLS
h.
Perguruan
Tinggi : Universitas
Negeri Semarang
i.
Bidang
Keahlian : Ilmu Sosial
Semarang, 29 September 2011
Yang menyatakan,
Dra.
Emmy Budiartati M.Pd NIP.195601071986012001
2.
Daftar
Gambar
thanks sangaaat bermanfaat ^_^
BalasHapus